Thursday, December 23, 2010

Tausiah akbar Aa Gym di Masjid Alfurqon Teluk Betung Bandar Lampung

Pada hari rabu, 22 desember 2010 aku mengikuti tausiah akbar di masjid agung Alfurqon teluk Bandar Lampung, ku tahu bahwa Allah SWT menunjukkan jalan ini menuju tausiah itu, sebelumnya ku berdoa pd Allah SWT tentang masalahku, dan Ia tunjukkan dengan jalan terbaik Nya, pada hari jumat 17 desember 2010, ku binggung mencari masjid untuk solat jumat, dari lokasi kostku dari kompleks perumahan pertiwi langkapura, ku mencari lokasi solat hingga ke labuhan ratu, dan rasanya tidak sesuai, dan sampai wilayah kedaton, perasaanku mulai tidak wajar, mengapa sejauh ini mencari lokasi solat jumat saja?dan kutemukan dimasjid dekat RSUD Abdoel moeluk, disitulah ku mendapat pengumuman tentang tausiah Aa Gym ini, Alhamdulillah rasanya bisa melihat tokoh ulama lebih dekat, mendengar ceramah agama lebih dekat pula, ketika sampai dilokasi masjid Alfurqon, ku melihat partisipasi warga lampung khususnya kaum ibu sangat besar, dibanding dengan kaum bapak/laki-laki, ketika ku solat dengan diimami Aa Gym, kemudian ketika tausiah segera dimulai pukul 12.30 WIB, semua orang beranjak mendekatinya, rasa syukur Alhamdullilah ku panjatkan pada Allah SWT Tuhanku yang telah menunjukkan jalan ini, jalan yang Insya Allah menuju perubahanku mendekati Nya, perangai Aa Gym sangat mengembirakan dan tegas, membuat perhatian ku terpaku pada ceramahnya yang membuat diri ini semakin malu pada Sang Pencipta, Aa Gym berceramah dengan lihainya,kata-katanya yang membandingkan dengan kehidupan nyata sangat menggugah batin ini, ia memberikan rahasia hidup yaitu dengan 5 rahasia hidup : (1)  Hati harus tulus, (2) solat harus bagus (3) hidup harus lurus (4) ikhtiar harus serius (5) Tobat terus menerus, yang ku tangkap dari tausiah Aa Gym kemarin membuat batin ini terenyuh akan terpesonanya diri ini pada kesesatan dunia yang begitu menggelorakan manusia untuk ikut ke jurang neraka, ketika diri ini hanya meminta pada Allah, terus meminta, tanpa mengerti sedikitpun tentang diri Nya, ketika diri ini hanya terlena pada kenikmatan, dan lupa siapa sebenarnya yang memberikannya, ketika diri ini lupa akan kenikmatan dunia dengan pesonannya yang menggelora jiwa, ku lupa dari mana nikmat ini asalnya?
Allah , Allah lah yang memberikan. Dia dengan ke mahaanNya, meliputi kekayaan dunia dan Alam semesta, Allahu Akbar, Allah Maha Besar, ku hanya menikmati tanpa mengerti sedikitpun, ku hanya meminta tanpa berbuat sedikitpun, hanya sedikit yang ku lakukan untuk Nya dan luar biasa besar Nya Allah yang MASIH menunggu diri ini datang kepadanya, memberikan waktu untuk diriku menenal Nya, menetapkan nafas ini untuk tak berhenti agar diriku bisa bersujud dihadapan Nya lebih lama, menetapkan jantung ini untuk tetap bekerja agar dirku bisa menyempatkan menemui Nya dimasjid, menetapkan mata ini untuk tak buta agar diri ini bisa membaca  firman Nya disuatu saat yang bisa hambanya sempatkan, Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan) sampai pun duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Bukhari)
 Ya Allah ampunilah dosa ku atas segala kekhilafan ini, Engkau lah yang patut dipentingkan dari segala kepentingan, Engkaulah yang patut didahulukan dari segala pendahuluan, Engkaulah yang patut dilaksanakan perintahnya dari atasan ku didunia, Ya Allah begitu banyak kesalah pahaman manusia yang dijadikan tradisi hidup dari syariat agama sebenarnya. Allahualam


kembali ke tausiah Aa gym, beliau memberikan contoh yang sangat menggelitik hati ini, seperti jika hati ini tulus, maka kenikmatan dunia akhiratlah yang didapat, pertanyaan beliau , jika dihadapkan pada 2 pilihan, memilih jujur tapi disakiti, dicaci, dimaki, atau tidak jujur namun dipuji,disegani,dipandang. semua orang pada kebingungan dihadapkan pada pilihan yang serba sulit, tidak suka, tidak enak, sepertinya begitu. namun ia tegaskan bahwa lihat Rasulullah SAW, beliau disakiti, dicaci, dipukuli, diludahi, karena ia jujur dan membawa nama Islam sebagai agama pembawa penerangan, lihatlah betapa Allah memberikan tempat sangat terpuji disisi Nya, kita berlaku didunia hanya untuk dilihat oleh Sang Pencipta, bukan manusia yang sama-sama makhluk ciptaan Nya, bukankah pujian dari manusia yang membawa kenikmatan sebenarnya, tapi pujian Allah yang menjadi rahasia kebesaranNya, Allah Maha Melihat dan tak tidur, ia melihat langsung kehati manusia, jangan takut jika ketulusan hati ini melaksanakan perannya didunia, yakinlah bahwa Allah akan menambah sari ketulusan lebih banyak dihati kita dan terangkatlah derajat kita dimata Allah SWT. kedua, solat harus bagus, Aa gym mencontohkan begini, lebih enak didenger dengan frekwensi cepat atau lambat jika  kita berbicara, atau lebih patut berbicara cepat sekali tanpa titik koma dihadapan atasan yang terhormat, pasti semua orang akan memilih untuk berbicara pelan dengan frekuwnsi yang enak didengar, dan coba lihatlah "apa yang kita lakukan pada saat solat" bismmlsiihharmmn alhhbbhkagsdadjal, kurang lebih hanya 1 menit tak sampai kita sudah tahyat akhir dan mungkin lupa rakaatnya, kita memandang ini hal remeh, coba bayangkan kita berhadapan dengan siapa pada saat solat itu??? TUHAN... Sang Pencipta kitaaa...betapa malu nya kita, terus apakah Allah lantas memecat kita, apakah Allah ambil nafas kita seketika itu juga, apakah Allah langsung menghentikan detakan jantung kita, apakah Allah dengan cepatnya langsung merubah kita menjadi patung dsb, Allahu Akbar , ternyata Allah masih mengizinkan kita untuk hidup dengan nafas yang masih teratur, detakan yang semurna, wahai yang jiwa kita ada digenggaman Nya, tak pernah Ia memarahi kita, Ia terus mengizinkan mulut kita tetap berbicara dihadapanNya walau dengan cepat dan nada yang tak enak, bandingkan dengan perlakuan atasan kita, langsung pada saat itu pasti memecat kita, atau sebelumnya memarahi kita dahulu, bahkan menampar kita. betapa malu dan tak sesuainya kita dihadapan Allah, Tuhan manusia, menghadapnya dalam keadaan yang jelek, baju yang kotor, dan perlakuan yang tak patut. Dan contoh berikutnya, coba pikirkan, jika kita memanggil pembantu kita "bi...bi..sini,,bibiiii" lantas pembantu kita mencemoohkan kita, ia lantas pergi menonton tv, sambil asik ngemil, apakah yang kita rasakan ? pasti dongkol, dan juga ketika seorang suami memanggil istrinya "ma..maaama sini ma?" lantas istrinya tak mengiraukan seruannya, pasti perasaan suami akan dongkol terhadap istrinya, dan coba lihat kitaa,  hayaa allaa solaa, haya allaa solaaaa, seruan adzan yaitu panggilan Tuhan dan kita asyik dengan menonton tv, makan, ngemil sama teman, ngobrol gosip hot dg tetangga, browsing internet dsb, lantas apakah Allah dongkol ke kita, jika Allah dongkol maka tv yang kita tonton seketika mati dg sendirinya, makanan yang kita makan akan berubah menjadi belatung dsb, tapi ternyata, Allah masih mengasihi kita, masih Allah biarkan kita menikmati serial drama favorite kita tanpa berkedip, Masya Allah, betapa malu nya diri ini, melihat Tuhan yang Maha Penyayang yang lantas tidak kita hiraukan seruanNya yang hanya dilakukan 5x5menit saja, betapa pantasnya kita mendapat ujian dan cobaan bukan???lantas kita hanya merengeek ketika ujian itu datang, memandang betapa Allah tidak adil, Allah tidak sayang, seberapa sayangkah kita???
ketiga, hidup harus lurus, keempat, ikhtiar harus serius, jika kita ingin mendapatkan apa yang kita inginkan maka kita harus serius dg tidak berhenti berusaha tanpa lelah untuk menggapainya seperti contoh seorang bayi yang ingin menyusui, bayi itu menangis dan lantas ibunya tak menghiraukannya, dan dengan sekuat tenaga bayi tersebut mengencangkan suaranya lebih keras, dan lantas, ibunya dengan cepat langsung menemuinya dan menyusuinya, begitu pula dg kita bahwa hasil adalah dimana perjuangan itu dilaksanakan, jadi dengan keseriusan yang tinggi maka apa yang kita inginkan pasti terwujud?
kelima, tobat terus menerus, dengan cara inilah maka  Sang Pencipta akan lebih menigkatkan derajat kita dimata Allah, Allah akan mempermudah jalan hidup kita menjadi lebih baik dan sempurna dunia akhirat.

begitulah kira-kira penyampaian tausiah Aa Gym kemarin dengan maksud semoga hamba ini bisa berintrospeksi lebih dalam tentang Hambuminallah (hubungan kita dengan Allah).
semoga kita bisa berlomba demi kebaikan hanya untuk Allah SWT.

selamat berintrospeksi!

1 comment:

Anonymous said...

aa gym,,,